Pahami Fundamental Marketing, Pemula Harus Tahu!

Ilustrasi belajar digital marketing

Marketing diawali dengan pengetahuan tentang produk yang diperoleh dari riset produk. Riset produk menggunakan 4C Diamond Framework, sementara strategi marketingnya menggunakan 4P Framework. Kedua framework ini merupakan dasar bagi marketing.

Jadi, fundamental marketing merupakan pondasi dasar dalam marketing yang terdiri atas beberapa langkah dalam memahami product knowledge dan strategi marketingnya. Tanpa pemahaman mengenai fundamental marketing, seorang digital marketer akan mengalami kesulitan dalam menyusun dan menjalankan strategi marketing yang tepat sasaran.

Artikel ini akan membahas mengenai analisis fundamental marketing yang terdiri atas 4C Diamond Framewok dan 4P Framework.

4C Diamond Framework

4C Diamond Framework merupakan kependekan dari Company (perusahaan), Customer (konsumen), Competitor (pesaing), dan Change (perubahan). Melakukan riset produk dan menganalisisnya dengan menggunakan 4C Diamond Framewok akan membantu kita dalam memahami product knowledge (pengetahuan tentang produk).

Seorang digital marketer yang memahami product knowledge dengan baik akan mampu menyusun strategi marketing yang tepat sasaran.

Company (perusahaan)

Ketika melakukan riset terkait produk dari suatu perusahaan, hal pertama yang harus kita analisis adalah apakah produk tersebut memiliki diferensiasi yang membedakannya dengan produk dari perusahaan lain, yang dikenal dengan istilah PoD (Point of Differences).

Selain itu, kita juga perlu menganalisis kesamaan apa yang dimiliki produk tersebut dengan produk sejenis dari perusahaan lain, yang disebut dengan istilah PoP (Point of Parity).

Ilustrasi diferensiasi produk

Customer (konsumen)

Setelah menganalisis PoD dan PoP suatu produk, langkah berikutnya adalah menganalisis target audiens: produk tersebut diperuntukkan untuk siapa?

Setiap produk memilki target audiensnya sendiri. Target audiens antara satu produk akan berbeda dengan target audiens produk lain.

Competitor (pesaing)

Setiap produk memiliki kompetitor, entah itu secara langsung maupun tidak langsung. Apabila produk kita adalah T-shirt, misalnya, maka kompetitor langsung produk kita adalah mereka yang berjualan T-shirt juga, sementara kompetitor tidak langsungnya adalah mereka yang berjualan batik, kemeja, jas, dan lain-lain.

Baca Juga  Contoh Analisis Fundamental Marketing

Change (perubahan)

Yang dimaksud perubahan di sini adalah hal-hal di luar bisnis kita yang memengaruhi bisnis kita. Misal, ketika musim liburan sekolah, kita mengadakan promo liburan sekolah.

4P Framework

4P Framework merupakan kependekan dari Product (produk), Price (harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi). Menganalisis strategi marketing dengan framework ini dapat membantu kita memperoleh gambaran mengenai strategi marketing yang dijalankan.

Product (produk)

Produk terkait dengan apa fokus utama produk yang mau kita pasarkan. Misal produknya adalah aplikasi online, fitur apa dalam aplikasi online tersebut yang mau kita perkenalkan pada target audiens.

Price (harga)

Harga terkait dengan target audiens. Ketika kita sudah mendapatkan gambaran mengenai target audiens kita, kita bisa menentukan berapa harga yang tepat untuk produk kita.

Ilustrasi menentukan harga dan promosi

Place (tempat)

Tempat terkait dengan penentuan lokasi pemasaran produk, apakah melalui website, media sosial, atau lainnya.

Promotion (promosi)

Promosi terkait dengan bentuk promosi seperti apa yang cocok digunakan oleh produk kita, apakah promosinya secara online melalui media digital atau secara offline dengan memasang iklan di billlboard, majalah, dan lain-lain.

Demikian pondasi dasar dalam marketing yang pemahaman mengenainya akan membantu kita dalam menyusun dan menjalankan strategi marketing yang tepat sasaran.

Insight tersebut yang saya peroleh ketika mempelajari Fundamental Marketing dalam Digital Marketing Fullstack Intensive Bootcamp Batch 25 MySkill pada Juni 2024. Bootcamp tersebut bukan hanya meningkatkan pengetahuan dan wawasan saya, tetapi juga saya mengalami peningkatan skill karena tiap sesinya ada tugas yang harus dikerjakan, yang dapat dilihat hasil analisisnya pada kategori Penugasan Bootcamp ya.

Bootcamp digital marketing MySkill

Nah, kalau kamu ingin mempelajari digital marketing dari basic, saya merekomendasikan Bootcamp Digital Marketing MySkill karena dengan harga yang terjangkau, kamu akan mendapatkan 21+ sesi pembelajaran secara intensif dengan kurikulum yang memang dirancang untuk pemula. Materi-materinya sangat berkualitas dan disampaikan oleh Experts di bidangnya. Selain itu, tugas-tugas yang kamu kerjakan di tiap sesinya bisa kamu jadikan portofolio.

Leave a Comment