“Perjalanan 1000 mil dimulai dengan satu langkah” – Lao Tzu

Berawal dari iseng mengikuti Freelance Bootcamp Batch 2 yang diadakan kak Angga Fauzan, CEO & Founder MySkill, pada Agustus 2023, saya memulai perjalanan mempelajari skill baru dan meng-upgradenya sampai sekarang.
Kak Angga mengadakan Freelance Bootcamp secara gratis selama 4 sesi dalam 1 bulan. Walaupun gratis, tetap ada ketentuannya. Pada bootcamp ini, berlaku sistem gugur. Tiap sesi ada tugas wajib yang harus dikerjakan. Jadi, kalau tidak mengerjakan tugas di sesi 1, tidak akan bisa mengikuti sesi 2. Begitu seterusnya.
Pada sesi pertama, saya belajar tentang Personal Branding. Kak Angga menyampaikan bahwa personal branding adalah persepsi yang kita bangun; kita mau dikenal sebagai apa? Nah, persepsi tersebut dibangun dengan mengalikan janji dengan bukti. Misal, sebuah brand marketplace menjanjikan bahwa jika kita berbelanja di marketplace tersebut, maka kita akan mendapat pengiriman yang cepat dan gratis ongkir. Maka, kita tinggal lihat di realitanya. Semisal kita berbelanja di sana, apakah barang yang kita beli dikirim dengan cepat? Apakah kita mendapatkan gratis ongkir? Nah, kalau jawaban 2 pertanyaan tersebut adalah Ya, berarti brand tersebut berhasil membangun persepsi yang bagus. Itu artinya, branding dari brand tersebut juga bagus. Hal itu juga berlaku pada personal branding. Orang akan membentuk persepsi dari apa yang kita janjikan dan bukti apa yang mereka peroleh dari janji kita. Di sesi pertama, saya lolos, sehingga bisa lanjut di sesi kedua. Yeay!

Pada sesi kedua, saya belajar tentang Building Product Digital. Produk yang dimaksud terdiri atas 2, yaitu produk digital dan skilled services. Kenapa produk digital? Kata kak Angga, produk digital relatif lebih murah dan kita bisa bikin kapan pun, sementara produk fisik membutuhkan waktu yang lebih lama karena kita harus membuat produknya sendiri, dan modalnya juga relatif lebih besar. Sedangkan kalau skilled services, kita menawarkan jasa kita kepada orang lain. Saya juga lolos di sesi kedua, sehingga bisa lanjut di sesi ketiga. Wohooo!

Pada sesi ketiga, saya belajar tentang product marketing strategy. Pada sesi ini, insight yang saya peroleh adalah produk yang bagus akan memasarkan dirinya sendiri tanpa perlu strategi macam-macam. Sayangnya, karena tugas sesi ini adalah praktik, dan saya nol besar dalam praktiknya, sehingga saya gagal. Di situ saya sudah berpikir sepertinya saya harus belajar tentang itu, tapi saya benar-benar tidak ada gambaran sama sekali, sampai akhirnya kak Angga membuka batch 4 dengan nama Creator Bootcamp pada Mei 2024.

Di Creator Bootcamp batch 4 pun, saya hanya lolos sampai sesi 3. Masalahnya sama. Pada praktik tugas. Akhirnya dengan kesadaran penuh saya putuskan berhenti di sesi 3. Tapi saya berhenti bukan karena menyerah, tetapi untuk belajar. Kak Angga selalu bilang, kalau ga punya skill, ya belajar! Kata-kata kak Angga itulah yang memacu saya untuk belajar skill baru sampai sekarang.
Jatuh 2x di lubang yang sama membuat saya berpikir harus benar-benar belajar. Akhirnya, karena saat itu saya juga baru mengetahui kalau kak Angga adalah CEO & Founder MySkill, saya mulai membuka website MySkill. Dari banyak bootcamp yang disediakan MySkill, dengan basic yang saya peroleh dari kak Angga, saya memilih Bootcamp Digital Marketing.
Kamu mau tahu bagaimana perjalanan saya selanjutnya di? Ikuti terus ya!